Homepage adalah Gerbang Website: Yuk, Kenalan Lebih Jauh!
Homepage adalah gerbang pertama yang kamu lewati saat mampir ke sebuah website, semacam pintu masuk sebelum eksplor lebih jauh. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas kenapa homepage sepenting itu, apa aja isi idealnya, plus gimana bedanya sama landing page. Gaskeun!
Daftar Isi
Apa Itu Homepage?
Bayangin kamu masuk ke sebuah toko. Begitu buka pintu, hal pertama yang kamu lihat adalah etalase depan, yang nunjukkin gambaran isi toko tersebut. Nah, homepage website punya fungsi yang mirip.
Bisa dibilang, homepage adalah halaman utama yang langsung muncul saat seseorang mengetik URL domain utama sebuah situs. Misalnya kamu ketik Diskon.com, otomatis kamu dibawa ke homepage brand tersebut.
Baca Juga: 2025 Masih Bisa Dapet Hosting Gratis? Cek Faktanya di Sini!
Dalam dunia digital, homepage itu seperti kartu nama + lobi + papan petunjuk dalam satu halaman. Fungsinya bukan cuma memperkenalkan identitas, tapi juga jadi navigasi ke berbagai bagian dalam website.
Bahkan beberapa website punya lebih dari satu homepage kalau mereka menyediakan versi multilingual (misalnya homepage bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, dan seterusnya).
Uniknya lagi, istilah homepage nggak cuma merujuk ke halaman utama website, tapi juga ke halaman default saat browser pertama kali dibuka.
Baca Juga: Bingung Pilih Nama Domain? Ini Tips Keren Buat Gen Z!
Kamu mungkin pernah lihat browser yang otomatis menampilkan Google Search atau halaman News Feed tertentu. Itu juga bisa disebut homepage karena dialah halaman pertama yang kamu temui sebelum beraktivitas online.
Jadi singkatnya: homepage adalah “front page digital” yang bantu orang kenal identitas sebuah website sejak pandangan pertama. First impression banget, bukan?
Kalau kamu pengen bikin homepage sendiri tapi budget masih tipis, btw kamu bisa banget mulai bikin website dengan hosting gratis sebagai langkah awal. Lumayan buat pemanasan sebelum upgrade ke versi lebih besar!
Ngapain Sih Homepage? Ini Fungsi Pentingnya!

Kalau homepage itu pintu masuk website, apa yang terjadi setelah pintu itu terbuka? Jawabannya: banyak! Berikut beberapa fungsi penting dari homepage:
Homepage adalah halaman pertama yang dilihat visitor saat masuk ke website. Dari sini mereka bisa mencari tahu apa yang mereka butuhkan lewat menu, CTA, banner, atau link lain ke halaman yang lebih spesifik.
Ibarat trailer film, homepage website memberikan sneak peek mengenai apa yang bakal ditemukan di dalam. Mulai dari siapa pemilik website, apa yang ditawarkan, hingga layanan utama.
Membentuk Kesan Pertama
Kalau homepage terasa rapi, menarik, dan mudah dipahami, kemungkinan pengunjung stay lebih lama. Tapi kalau desain homepage acak-acakan, siap-siap ditinggal balik kanan.
Menampilkan Update Terbaru
Banyak website menaruh artikel terbaru, promo event, atau informasi penting di homepage supaya langsung kelihatan tanpa harus klik dalam-dalam dulu.
Homepage yang baik itu kayak barista ramah di coffee shop, begitu kita masuk, dia udah siap menyapa dengan menu dan rekomendasi terbaiknya.
Homepage vs Landing Page vs Webpage: Apa Bedanya?
Oke, sekarang pertanyaan yang sering muncul: Homepage itu apakah sama sama kayak webpage? Apakah landing page juga termasuk homepage? Well, jawabannya tidak selalu.
| Jenis Halaman | Fungsi Inti | Navigasi | Fokus Konversi |
| Webpage | Halaman informasi umum (blog, kontak, dll) | Ada navigasi | Tidak fokus pada satu aksi |
| Homepage | Pintu masuk / pengantar seluruh website | Full navigasi lengkap | Banyak CTA dan opsi eksplorasi |
| Landing Page | Halaman khusus penjualan / campaign tertentu | Navigasi minimal | Fokus ke satu aksi (daftar/beli) |
Jadi bisa dibilang homepage dan landing page itu berbeda tujuan. Landing page fokus bikin pengunjung klik tombol, beli, atau daftar. Sedangkan homepage lebih luas: ia memberi pilihan, bukan memaksa satu tindakan.
Kalau homepage itu lobi hotel, landing page itu langsung kamar promosi honeymoon suite dengan lampu pink dan tulisan “BOOK NOW”.
Biar Nggak Garing: Komponen Homepage yang Wajib Ada
Supaya homepage bisa kerja maksimal dan bukan sekadar halaman numpang lewat, ada beberapa elemen website wajib yang perlu kamu kenalin. Anggap aja ini resep dasar, kalau kurang salah satu, rasanya bisa hambar.
Ini bagian paling atas yang isinya logo plus menu-menu penting. Fungsinya simpel tapi vital: biar pengunjung tahu harus klik ke mana selanjutnya. Header yang jelas itu ibarat peta di mall, tanpa itu, bisa-bisa user cuma muter-muter terus akhirnya close tab dengan sedih.
Hero Section
Bagian ini muncul pertama tanpa perlu scroll, alias first impression zone. Biasanya berisi judul singkat, gambar visual kece, plus CTA utama. Kalau bagian ini gagal menarik perhatian… ya wassalam. Orang kan gampang kabur kalau kesan awal nggak meyakinkan.
Body Content
Isi utamanya website, bisa berupa informasi produk, fitur, artikel baru, dan hal-hal yang bikin user makin yakin buat jelajah. Di bagian ini, jelasin value-mu dengan ringkas. Jangan bikin paragraf tebal kayak skripsi.
Social Proof
Testimoni, rating, logo brand yang pernah pakai layananmu. Semacam validasi sosial. Soalnya, siapa sih yang nggak percaya rekomendasi orang?
Area paling bawah tapi jangan diremehin. Ini tempat link kontak, sosial media, kebijakan privasi, dan info penting lainnya. Ibarat penutup tapi tetap punya power.
Website yang rapi dari header sampai footer bikin pengalaman browsing jauh lebih enak. Bahkan kalau kamu baru merintis website kecil pakai hosting gratis, homepage tetap bisa tampil profesional selama strukturnya jelas.
Intinya bukan mahal atau nggaknya server kamu, tapi bagaimana kamu merancang pengalaman pengunjung sejak pertama mereka datang.
Cara Bikin Homepage Makin Cakep & User-Friendly

Oke, elemen sudah. Sekarang kita masuk ke desain homepage. Gimana caranya membuat homepage yang yang bikin pengunjung betah, paham, dan akhirnya ngeklik lebih jauh. Think of it like UX starter pack: simple, jelas, dan nggak ribet.
Mudah Diakses dan Mudah Kembali ke Homepage
User harus bisa balik ke halaman utama kapan aja. Logo yang bisa diklik itu basic, tapi masih sering dilupakan. Kalau user nyasar dan nggak ada jalan pulang, rasanya kayak lagi di jalan tol nggak ada exit, bikin kesal dan auto cabut.
Komunikasikan Identitas dengan Jelas
Homepage kamu harus langsung menunjukkan brand kamu siapa, apa yang kamu tawarkan, dan kenapa user harus peduli. Bukan sambutan “Welcome to our website” ala brosur sekolah, tapi kalimat to the point yang langsung deliver value.
Tampilkan Isi dengan Contoh
Bukan sekadar kategori, tapi real content preview, artikel terbaru, produk best seller, atau highlight fitur. User lebih percaya yang nyata terlihat dibanding janji manis yang kosong.
Dorong Aksi dengan CTA yang Jelas
CTA itu navigator. Makin jelas, makin besar peluang user klik. “Mulai Belanja” > “Klik Disini”. Karena, klik untuk apa? Kita baca pikiran aja belum bisa.
Keep It Simple
Visual clean, navigasi ringan, loading cepat. Kurangi pop-up yang muncul tiap 3 detik. User datang untuk explore, bukan main whack-a-mole.
Kesimpulan
Nah, sekarang kamu udah paham kenapa homepage adalah elemen website yang paling penting. Ia jadi gerbang utama yang nunjukin arah, impresi pertama, dan pusat navigasi.
Mulai dari desain homepage, struktur konten, sampai strategi CTA, semuanya berperan bikin pengunjung betah stay di dalam website kamu.
Dan kalau kamu lagi mau bikin website tanpa pusing mikir biaya hosting, Diskon.com punya solusi kece: hosting GRATIS buat kamu yang baru mulai bangun website!
Cocok buat portfolio, landing page usaha kecil, sampai blog personal. Biar kamu fokus bikin karya dan konten terbaik, hostingnya biar kami yang urus.
Tinggal klik, daftar, dan rumah digital kamu siap dipakai.
Yuk bikin homepage pertama kamu hari ini!