
WordPress Hosting Gratis: Worth It atau Bikin Ribet, Nih?
WordPress Hosting Gratis memang menggoda: bikin situs tanpa keluar duit. Tapi sebelum klik “publish”, yuk cek untung-ruginya, kapan aman dipakai, dan jebakan tersembunyi yang bisa bikin repot.
Artikel ini bantu kamu putuskan: hemat atau investasi kecil buat tenang lebih lama. Tanpa drama, tanpa ribet, langsung to the point. Beneran nih.
Daftar Isi
Apakah WordPress Punya Hosting Gratis?
Kalau kamu bertanya-tanya ‘Apakah WordPress punya hosting gratis?’, jawabannya: Ya!. Tapi perlu dibedakan dulu antara WordPress.org dan WordPress.com.
WordPress.org adalah software WordPress yang bisa gratis di-download dan dipakai. Tetapi, biar websitemu bisa diakses orang, kamu butuh web hosting. Fungsinya apa nih?
Web hosting akan menjadi rumah server websitemu dalam menyimpan file, database, dan menampung trafik.
Dengan WordPress.org, kamu bisa buat situs self-hosted dengan paket hosting pilihanmu (shared, VPS, dsb.). Bahkan, banyak provider sekarang kasih one-click installer biar nggak pusing setup.
Nah, kalau mau yang nggak ribet, ada WordPress.com. Ini adalah layanan dari Automattic yang jadi “website as a service”. Kamu tinggal bikin akun, pihak WordPress yang akan ngurus hosting-nya.
WordPress.com sendiri menawarkan free plan biar kamu bisa punya website gratisan dengan beberapa batasan. Jadi intinya: software WordPress gratis, hosting gratis juga ada, tapi fiturnya terbatas.
3 Fitur Utama di WordPress.com

WordPress.com, sebagai hosting gratis menawarkan beberapa benefit yang enak buat pemula. Berikut yang paling nempel di kepala:
Bandwidth
Untuk pemakaian personal atau blog kecil, WordPress.com mampu menangani trafik dasar tanpa kamu pusing soal server. Artinya: kamu nggak perlu mikirin konfigurasi server. Praktis banget buat yang baru belajar.
Ruang Penyimpanan & Limitasi
Buat yang masih bingung soal kapasitas ruang penyimpanan, WordPress.com nawarin beberapa paket promosi, seperti 3 GB untuk paket tertentu, sementara free plan biasanya cukup terbatas (sering dikutip 1 GB).
Intinya: ruang gratis itu kecil, cocok untuk teks dan beberapa gambar, tapi nggak bisa kamu pakai untuk galeri besar atau toko online.
SSL Gratis & Keamanan Dasar
WordPress.com biasanya sudah include SSL (https) di domain mereka. Ini penting lho buat kredibilitas dan SEO websitemu.
Mereka juga tangani update dan patching dasar, jadi tingkat keamanan untuk pengguna gratis relatif lebih aman daripada server yang nggak dikelola.
Catatan: WordPress.com itu layer service di atas WordPress.org. Penggunannya mudah tapi kurang fleksibel. Kalau kamu pengen custom domain, monetize, atau plugin khusus, biasanya kamu harus upgrade ke paket berbayar (harga berkisar mulai dari sekitar $4–$45/bulan, tergantung fitur).
Kenapa Banyak Orang Pilih WordPress Hosting Gratis?
Walau banyak batasan, nyatanya WordPress hosting gratis masih jadi pilihan banyak orang karena alasan simpel tapi masuk akal. Alasan orang masih bertahan ke opsi ini cukup relatable:
- Mau nyoba dulu tanpa keluar duit. Coba-coba itu penting sebelum commit.
- Untuk kebutuhan yang simpel (blog keluarga, portofolio mini), fitur gratis sudah cukup.
- Nggak pengen berlangganan web hosting setiap bulan karena jarang update.
- Bagi non-techie, WordPress.com ngasih solusi “plug-and-play” tanpa pusing soal server.
Jadi, kalau tujuan kamu cuma berbagi cerita, catatan pribadi, atau bikin eksperimen, WordPress hosting gratis bisa jadi pilihan masuk akal.
‘Hidden Cost’: Risiko yang Sering Terlewatkan
WordPress hosting gratis emang ngilerin, tapi jangan keburu klik! Ada risiko yang bisa bikin kamu geleng-geleng kepala, lho!
- Lambat & Sering Shared Resource
Situs gratis biasanya berbagi server dengan banyak situs lain. Jadi kalau tetangga server kebanjiran trafik, situsmu bisa lemot parah. Pengunjung impatient? Bye-bye engagement. - Risiko Keamanan Besar
Berbagi server berarti kalau ada situs di server yang kena hack, potensi dampaknya bisa meluas. Padahal, backup dan proteksi di WordPress hosting gratis sering terbatas. - Fitur dan Kustomisasi Terbatas
Faktanya, banyak plugin/theme diblokir di paket gratis. Gimana kalau kamu pengen fitur tertentu atau custom? Ya, harus upgrade! - Iklan di Situsmu
Banyak free host menaruh iklan mereka sendiri. Ini yang bikin tampilan website-mu jadi kurang profesional dan bisa ganggu pengalaman pengunjung. - Monetisasi Terbatas
Biasanya kamu nggak bisa pasang iklan sendiri atau monetisasi konten. Kalau mau pasang iklan sendiri atau affiliate? Mau nggak mau kamu harus upgrade. - TOS yang Ketat & Migrasi Susah
Baca syarat layanan sebelum pakai. Beberapa provider bisa suspend situs atau pakai data untuk keperluan mereka. Selain itu, pindah dari gratis ke hosting berbayar sering bikin downtime atau perlu teknikalitas yang bikin pusing.
Keterbatasan Teknis yang Perlu Kamu Tahu
Udah tau minusnya, sekarang pertanyaannya: ada nggak sih momen di mana WordPress hosting gratis ini masih worth it?
- Support Minim
Kalau situs kamu tiba-tiba error, jangan berharap ada “customer service 24/7” yang standby. Di free plan, biasanya cuma ada FAQ dan forum. Jadi siap-siap jadi IT guy untuk diri sendiri (Google jadi sahabat terbaikmu). - Skalabilitas Pas-pasan
Website rame itu seru… sampai hosting gratis kamu ngos-ngosan. Limit resource bikin loading lambat atau malah down. Jadi kalau niatnya mau scale up, siapin rencana migrasi dari awal. - SEO & Performance
Subdomain kayak namamu.wordpress.com + server lemot = Google jadi males nampilin situs kamu di atas. Mau bersaing di SERP? Susah. - Kepemilikan Konten
Baca TOS, serius! Pasalnya, ada layanan yang punya hak pakai atau bahkan suspend situs kamu tanpa peringatan. - Konten Sensitif atau Bisnis
Hosting gratis = no go. Risiko downtime, keamanan minim, dan branding kurang profesional. Mau jualan? Pilih hosting yang lebih serius.
Kapan Bisa Pakai WordPress Hosting Gratis?

Meski banyak kekurangannya, ada beberapa situasi kamu masih bisa pakai WordPress hosting gratis:
- Sandbox buat Belajar
Mau coba-coba WordPress, utak-atik theme, atau pasang plugin tanpa takut “meledakkan” situs utama? Free hosting jadi tempat eksperimen aman. Anggap aja kayak lapangan futsal buat latihan, bukan stadion pertandingan. - Proyek Hobi atau Non-Profit Kecil
Misalnya blog foto kucing, komunitas kecil, atau web keluarga. Selama nggak nyari cuan dan trafiknya santai, hosting gratis udah cukup. - Portofolio Sederhana
Cuma butuh halaman profil atau showreel? Free hosting bisa jadi batu loncatan sebelum pindah ke hosting berbayar yang lebih fleksibel.
Tapi… kalau tujuannya branding profesional, jualan online, atau siap panen traffic, lebih baik siapin budget kecil buat hosting berbayar biar nggak pusing di tengah jalan.
Kesimpulan: Worth It atau Bikin Ribet?
Intinya: WordPress hosting gratis berguna, tapi bukan solusi jangka panjang kalau kamu serius. Layanan ini cuma cocok buat belajar dan proyek kecil.
Untuk yang mau tumbuh, dapat penghasilan, atau butuh reputasi profesional, bayar sedikit untuk hosting yang andal bakal lebih hemat waktu dan nyawa (drama) nanti.
Kalau kamu lagi cari opsi hosting yang ramah pemula tapi bukan “yang bikin ribet”, cek layanan Diskon.com, kita punya pilihan hosting gratis yang mudah dipindah dan lengkap dukungan. Pilihan yang aman buat kamu yang pengen serius tanpa drama.