Kenali Perbedaan HTTP, HTTPS, dan WWW Biar Nggak Bingung!

Pernah nggak sih kamu lagi buka URL website, terus muncul tulisan HTTP, HTTPS, atau WWW di depannya? Kadang bikin bingung, “Ini apaan sih, harus dipakai semua atau nggak?” Padahal kita sering banget ketemu pas lagi browsing. 

Nah, biar nggak terus-terusan bingung, artikel ini bakal jelasin perbedaan HTTP, HTTPS, dan WWW dengan bahasa simpel, santai, dan gampang dipahami. Yuk, kita bedah bareng-bareng! 

Apa Itu HTTP?

Oke, kita mulai dari yang paling basic: HTTP adalah singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Kedengarannya ribet? Tenang, gampangnya gini: HTTP itu kayak “bahasa” yang dipakai browser (contoh: Chrome, Safari) buat ngobrol sama server website.

Jadi pas kamu ketik alamat website, HTTP-lah yang jadi kurir pengantar pesan biar browser bisa nampilin kontennya.

Analogi gampangnya: HTTP kayak kamu lagi ngobrol biasa sama temen, ngerti maksudnya, tapi nggak ada pengaman khusus. Semua pesan bisa kedengeran orang lain kalau ada yang nguping.

Fun fact: kalau kamu ketik www.website.com tanpa nulis HTTP di depan, tetep bisa kok jalan. Soalnya sistem udah ngerti kalau URL itu pakai HTTP secara default.

Apa Itu WWW?

Sekarang kita geser ke WWW adalah singkatan dari World Wide Web. Jadi kalau HTTP itu protokol komunikasi, WWW tuh lebih ke alamat rumahnya.

WWW pertama kali muncul tahun 1991, dicetus sama Sir Tim Berners-Lee (yep, bapaknya web modern). Masalahnya, banyak orang sering salah kaprah, nganggep WWW itu sama dengan internet. Padahal beda, gengs. Internet itu jaringannya, sementara WWW itu layanannya, isinya halaman web yang kita buka tiap hari.

Lucunya lagi, WWW sebenarnya opsional. Banyak website modern sekarang malah nggak pakai WWW, langsung aja example.com. Kalau kamu ketik pakai WWW, biasanya otomatis dialihin ke versi tanpa WWW (atau sebaliknya), jadi nggak masalah.

Kalau ditanya: “Perlu nggak sih WWW di URL website?” Jawabannya: nggak wajib. Lebih ke preferensi aja, mau pakai atau nggak.

Apa Itu HTTPS?

Nah, sekarang bagian yang lebih kekinian: HTTPS. Boleh dibilang HTTPS adalah versi “aman” dari HTTP. Tambahan huruf “S” itu artinya Secure. Jadi, kalau pakai HTTPS, semua komunikasi antara browser dan server terenkripsi.

HTTPS pakai enkripsi (TLS/SSL) biar data yang dikirim antara browser dan server nggak bisa diintip orang lain. Jadi kalau HTTP kayak ngobrol biasa, HTTPS itu kayak ngobrol tapi pakai bahasa kode rahasia yang cuma kamu dan temenmu yang ngerti.

Dulu HTTPS cuma dipakai buat website e-commerce atau perbankan. Tapi sekarang? Hampir semua website wajib pakai HTTPS. Bahkan Google kasih label “Not Secure” buat situs yang masih pakai HTTP. Serem, kan?

Selain aman, HTTPS juga punya bonus:

• Keamanan Data: semua info terenkripsi, aman dari hacker.
• Kepercayaan User: orang lebih nyaman browsing di website yang aman.
• SEO Website Boost: Google kasih prioritas ke website HTTPS.
• User Experience: loading lebih cepat karena support teknologi baru kayak HTTP/2.

Perbedaan HTTP, HTTPS, dan WWW

Sekarang kita masuk ke inti bahasan: gimana sih perbedaan HTTP, HTTPS, dan WWW? Biar nggak makin pusing, yuk kita breakdown pelan-pelan 

Bedanya HTTP vs WWW

HTTP itu ibarat bahasa komunikasi antara browser dan server. Kalau kamu buka http://example.com, si HTTP yang ngatur semua alur datanya. 

Nah, WWW adalah label lama yang dipakai buat nunjukin kalau alamat itu bagian dari World Wide Web. Jadi http://www.example.com cuma gabungan aja, bukan berarti harus ada WWW biar jalan. 

Analoginya gini: HTTP itu jalan raya, WWW cuma plang nama di pinggir jalan. Kalau plangnya dicopot, mobil (alias browser) tetap bisa lewat kok.

Bedanya HTTP vs HTTPS

Nah, ini penting banget. HTTP biasa itu polos, alias datanya nggak diamankan. Kalau ada hacker iseng, gampang banget ngintip data yang lewat. 

Sedangkan HTTPS adalah versi upgrade dengan SSL/TLS yang nge-enkripsi data, jadi lebih aman. Makanya kalau kamu lagi masukin password, belanja online, atau isi form penting, HTTPS itu wajib. 

Browser modern bahkan kasih label “Not Secure” buat HTTP, kaya ditempelin stiker “awas jebakan Batman” gitu. Jadi, udah jelas kan mana yang lebih mending?

WWW dalam URL website

Kehadiran WWW sebenarnya opsional. Banyak website modern malah skip WWW biar URL website kelihatan lebih clean, misalnya https://tokopedia.com dibanding https://www.tokopedia.com. 

Dari sisi fungsi, dua-duanya sama aja, yang penting konsisten. Jangan sampai setengah halaman pakai WWW, setengah lagi nggak, karena itu bisa bikin SEO website kamu kebagi dua dan malah nurunin performa. 

Jadi pilih aja salah satu, kayak milih gaya outfit, asal konsisten, vibes-nya tetap dapet. 

Apakah Kamu Perlu WWW di URL?

Website bakal tetap jalan normal, entah kamu ketik https://example.com atau https://www.example.com. Bedanya cuma di gaya, bukan performa. Tapi biar rapi dan nggak bikin bingung pengunjung, biasanya pemilik website bakal set redirect otomatis ke salah satu versi, jadi kalau orang salah ketik, tetep mendarat di tempat yang benar.

Nah, kalau ngomongin soal HTTP dan HTTPS, ini baru deh yang krusial. Bayangin kamu buka website lama dengan alamat http://, biasanya sekarang langsung muncul warning “Not Secure”. 

Banyak forum jadul atau situs berita lawas masih pakai ini, dan jelas rawan banget kalau kamu harus masukin data pribadi. Berasa main game tanpa cheat code, mudah banget ditembus.

Sebaliknya, lihat aja e-commerce gede kayak https://tokopedia.com atau https://shopee.co.id. Mereka udah pakai HTTPS penuh, jadi transaksi aman, user lebih percaya, dan performa SEO website mereka juga lebih kuat. 

Jadi kalau WWW itu opsional, HTTPS jelas udah wajib hukumnya.

Dampak HTTP, HTTPS, dan WWW ke SEO Website

Kalau kamu lagi bangun website atau bisnis online, jangan cuma fokus ke desain kece atau konten doang. Pilihan antara HTTP, HTTPS, dan WWW juga bisa ngaruh ke SEO website kamu. Berikut ini alasannya:

HTTPS = Ranking Naik

Google udah terang-terangan lebih sayang sama website yang pakai HTTPS. Kenapa? Karena lebih aman buat user. 

Data dari studi SEO juga nunjukin kalau lebih dari setengah website di page 1 Google udah pakai HTTPS. Jadi kalau kamu masih bertahan di HTTP… duh, siap-siap ditinggalin Google (dan user).

Kecepatan Website

HTTPS support teknologi baru kayak HTTP/2 yang bikin loading lebih ngebut. Jangan lupa, kecepatan itu salah satu faktor ranking. Semakin cepat, makin betah juga pengunjung scroll-scroll di websitemu.

Konsistensi URL

Mau pakai WWW atau nggak, pilih satu versi dan konsisten. Kalau campur aduk, ranking kamu bisa terpecah ke dua domain berbeda. Hasilnya? Performamu malah turun, bukan naik.

Intinya: HTTPS itu wajib buat SEO, sedangkan WWW cuma soal preferensi branding dan konsistensi aja.

Kesimpulan

Buat lebih gampangnya, ada tiga poin kesimpulan dari yang sudah kita bahas di atas:

• HTTP adalah protokol komunikasi antara browser dan server.
• HTTPS adalah versi aman dengan enkripsi data.
• WWW adalah label lama yang sebenarnya optional di URL website.

Sekarang udah jelas kan perbedaan HTTP, HTTPS, dan WWW? Jadi, nggak perlu bingung lagi tiap lihat alamat website di browser.

Dan kalau kamu lagi mikir buat bikin website, pastikan dari awal udah pakai HTTPS biar aman, SEO oke, dan pengunjung percaya. 

Nah, kabar baiknya: kamu bisa mulai tanpa modal gede, karena Diskon.com kasih layanan Hosting Gratis buat kamu yang mau coba bikin website sendiri. 

Yuk, manfaatin sekarang biar websitemu langsung siap bersaing di dunia digital!