CMS Itu Apa? Nih Daftar Platform Open Source Keren 2025!
Pernah denger istilah CMS tapi masih mikir, “itu apaan sih?” Tenang, kamu bukanlah satu-satunya yang bingung di tengah jalan. Artikel ini bakal bantu kamu paham apa itu CMS dengan cara simpel dan santai, plus kasih rekomendasi platform CMS open source terbaik 2025 yang bisa kamu coba buat bikin website kece sendiri!
Daftar Isi
Apa Itu CMS?
Jadi gini, CMS adalah singkatan dari Content Management System, alias sistem yang dikembangkan buat ngatur konten digital di website tanpa perlu jago ngoding.
Dengan CMS, kamu bisa bikin, edit, dan upload konten lewat tampilan dashboard yang super user-friendly. Nggak perlu repot buka file HTML atau tulis kode CSS satu-satu. Tinggal klik, drag, dan publish.
Secara teknis, CMS punya dua bagian utama:
- CMA (Content Management Application) → bagian ini yang kamu lihat dan pakai buat edit konten.
- CDA (Content Delivery Application) → bagian di belakang layar yang ngatur supaya semua perubahanmu tampil rapi di website.
Bayangin aja kayak kamu ngedit bio Instagram. Kamu nggak perlu ngerti cara server Instagram jalan, cukup ganti teks dan langsung muncul di profil kamu. Nah, CMS juga gitu!
Sekarang, CMS itu ada banyak jenisnya. Tapi di artikel ini, kita bakal fokus bahas CMS open source, karena ini jenis CMS yang paling cocok buat Gen Z: gratis, fleksibel, dan bisa banget buat belajar ngembangin website dari nol tanpa tekanan.
Terus, Apa Itu CMS Open Source?
CMS Open Source adalah software yang kode sumbernya (source code) bisa kamu akses dan modifikasi sesuka hati. Jadi, siapapun bebas pakai, ubah, dan bahkan ngembangin fitur sesuai kebutuhan.
Karena sifatnya terbuka, CMS open source punya banyak fitur yang bisa kamu manfaatin, misalnya:
- Template dan tema gratis. Kamu bisa ubah tampilan website tanpa harus desain dari nol.
- Plugin & ekstensi tambahan. Tinggal install kalau mau nambah fitur tertentu (misalnya form, toko online, SEO, dan sebagainya).
- WYSIWYG editor (What You See Is What You Get). Kamu bisa edit teks, gambar, dan layout langsung di halaman tanpa coding.
- Manajemen pengguna. Kamu bisa atur siapa yang boleh ngedit, posting, atau sekadar lihat dashboard.
- Dukungan multi-bahasa. Cocok banget buat kamu yang pengen websitenya bisa diakses dari berbagai negara.
- Fitur SEO built-in. Bantu website kamu muncul di hasil pencarian Google tanpa ribet.
Kenapa Pilih CMS Open Source?

Sekarang kamu udah tahu kan kenapa banyak orang suka pakai CMS open source? Nah, kalau kamu masih mikir, “Emang kenapa sih harus pilih yang open source?”, jawabannya simpel: bebas, fleksibel, dan hemat.
Berikut beberapa alasan kenapa CMS open source itu makin jadi favorit Gen Z di 2025
Gratis Tapi Nggak Murahan
Kita semua tahu, budget anak muda tuh terbatas. Nah, keunggulan CMS open source adalah kamu bisa pakai secara gratis tanpa biaya lisensi. Banyak platform open source yang powerful banget meski gratis, jadi kamu bisa eksplor, belajar, dan bahkan bikin website profesional tanpa keluar duit sepeser pun.
Bebas Kustomisasi, Sesuai Gaya Kamu
Gen Z tuh suka yang beda dan unik. Nah, open source CMS kasih kamu kebebasan buat ubah tampilan, fitur, bahkan struktur websitemu. Mau website minimalis atau penuh animasi? Semua bisa disesuaikan.
Update Cepat & Fitur Selalu Fresh
Karena dikembangin komunitas besar, CMS open source sering banget update. Bug cepat dibenerin, fitur baru muncul terus. Jadi kamu nggak perlu takut websitemu ketinggalan zaman.
Belajar Sekaligus Bangun Skill IT
Buat kamu yang baru nyemplung ke dunia IT, open source CMS itu ladang belajar. Kamu bisa ngulik kode, baca dokumentasi, dan dapet insight cara kerja sistem website. Siapa tahu dari iseng-iseng jadi karier keren di dunia digital.
Komunitasnya Aktif dan Ramah Banget
Kalau nemu error atau bingung setting plugin, tinggal cari di forum atau Discord, pasti ada yang bantu. Komunitas open source itu biasanya suportif banget, cocok buat kamu yang suka belajar bareng.
Rekomendasi CMS Open Source Terbaik 2025
Nah, setelah tahu kenapa CMS open source jadi pilihan paling worth-it buat Gen Z, sekarang giliran kita intip platform mana aja sih yang paling oke buat dipakai di 2025.
Tenang, kamu nggak perlu scroll sana-sini, karena di bawah ini ada daftar CMS open source paling kekinian dan powerful di tahun 2025 yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, dari yang cocok buat pemula sampai level pro.
#1. WordPress
Kalau ngomongin CMS, nama WordPress tuh udah kayak legenda. Lebih dari 40% website di dunia dibangun pakai platform ini, dari blog pribadi sampai situs perusahaan besar kayak The New Yorker dan BBC America.
Plugin-nya bejibun, tampilannya bisa diatur sesuka hati, dan komunitasnya aktif banget. Buat pemula, WordPress itu paket komplit: gampang, fleksibel, dan selalu update.
#2. Drupal
Beda vibe dari WordPress, Drupal tuh lebih teknikal dan super kuat di bagian keamanan. Makanya cocok buat website skala besar atau lembaga yang butuh kontrol akses ketat, kayak NASA dan pemerintah Australia.
Fiturnya lengkap, mulai dari manajemen user, workflow kompleks, sampai dukungan multi-bahasa. Pokoknya, Drupal itu CMS buat kamu yang pengen web-nya kokoh tapi tetap elegan.
#3. Strapi
Nah, ini dia bintang baru yang lagi hype, Strapi, si headless CMS dengan API-first approach. Strapi ngasih kebebasan penuh buat developer mengatur konten di backend dan distribusi ke berbagai platform.
Versi terbarunya, Strapi 5, udah support TypeScript, punya content history yang rapi, sistem keamanan baru, dan plugin makin banyak. Intinya, modern banget, scalable, dan cocok buat Gen Z techies yang suka eksplor teknologi backend.
#4. Ghost
Ghost itu simpel tapi powerful. Dibangun pakai Node.js, platform ini fokus ke kecepatan dan pengalaman menulis. Banyak media digital kayak The Next Web pakai Ghost karena tampilannya clean dan SEO-nya bawaan. Kalau kamu pengen blogging tanpa drama, Ghost bisa banget jadi bestie kamu.
#5. Joomla
Masih eksis dan stabil, Joomla adalah CMS yang seimbang antara kemudahan dan fleksibilitas. Banyak organisasi besar kayak IKEA dan PBB pakai platform ini karena fiturnya luas dan komunitasnya aktif. Cocok banget buat kamu yang pengen kontrol lebih tapi tetap user-friendly.
#6. TYPO3
Terakhir, ada TYPO3, pilihan mantap buat level enterprise. Bisa handle traffic tinggi, support multi-bahasa, dan fiturnya super lengkap. Perusahaan besar kayak Daimler dan BASF aja masih percaya sama TYPO3. Kalau kamu serius bangun website profesional jangka panjang, ini kandidat kuat banget
Yang Harus Dimiliki CMS Open Source 2025
Sebelum memilih platform CMS open source, jangan cuma lihat tampilannya doang, ya. Ini beberapa hal penting yang wajib kamu cek biar nggak nyesel nanti:
- Struktur & Fleksibilitas: CMS yang bagus itu bisa kamu ubah sesuka hati tanpa bikin sistemnya error. Mau ganti tampilan, plugin, atau workflow? Harus bisa banget.
- Keamanan: Di 2025, keamanan tuh harga mati. Pastikan CMS-nya rutin update, punya sistem enkripsi, dan support autentikasi ganda. Hacker out!
- Developer-Friendly: Buat kamu yang doyan ngulik, pilih CMS dengan dokumentasi lengkap, dukungan API, dan komunitas yang aktif bantu jawab pertanyaan aneh-anehmu.
- Komunitas & Ekosistem: CMS open source itu hidup karena komunitasnya. Semakin besar komunitasnya, makin cepat kamu dapet solusi kalau ada bug atau error.
- Performa: Percuma fitur bejibun kalau lemot. Pastikan CMS kamu bisa handle traffic tinggi tanpa bikin pengunjung kabur.
Kalau CMS-nya punya semua itu, fix, kamu udah nemu platform yang siap diajak tumbuh bareng.
Keterbatasan CMS Open Source

Tentu aja, nggak ada sistem yang sempurna. CMS open source juga punya kekurangan, antara lain:
- Support Terbatas: Karena berbasis komunitas, nggak semua pertanyaanmu langsung dijawab cepat.
- Risiko Keamanan: Kodenya terbuka untuk publik, jadi potensi celah keamanan bisa muncul kalau kamu nggak rutin update.
- Scalability: Beberapa CMS kurang optimal kalau dipakai buat proyek super besar.
- Integrasi Terbatas: Kadang plugin yang kamu butuhin nggak tersedia atau berbayar.
Tapi semua itu bisa diatasi kalau kamu pilih CMS yang punya reputasi bagus dan komunitas aktif. Kuncinya: rajin update dan belajar basic security.
Kesimpulan
Jadi, CMS adalah alat super berguna buat kamu yang pengen punya website tanpa harus jago ngoding. Dari Strapi sampai WordPress, semua punya keunggulannya masing-masing.
Intinya, CMS open source itu fleksibel, gratis, dan cocok banget buat Gen Z yang ingin bereksperimen di dunia digital.
Dan kabar baiknya kamu bisa mulai langkah digital pertama kamu sekarang juga!
Bareng Diskon.com, kamu bisa dapetin Hosting Gratis buat mulai bangun website atau portofolio digital impianmu.
Yuk, manfaatin kesempatan ini dan mulai eksplor dunia website dari sekarang!