Beranda /Website / Landing Page 101: Serba-serbi & Tips Penting Buat Pemula
cloud
thumbnail

Landing Page 101: Serba-serbi & Tips Penting Buat Pemula

Alya KireinaAlya Kireina Alya Kireina
Waktu membaca 6 menit
Update Terakhir 25 November 2025

Kalau kamu lagi kepo soal landing page adalah apa dan kenapa semua orang di dunia digital marketing sering bahas ini, tenang, kamu nggak sendirian. Artikel ini bakal ngebantu kamu paham serba-serbinya, tanpa bahasa ribet. Siap belajar yang simpel tapi nendang? Yuk lanjut!

Apa Itu Landing Page?

Oke, kita mulai dari basic dulu. Landing page itu semacam “ruang khusus” yang dibuat untuk satu tujuan jelas: bikin pengunjung melakukan aksi tertentu

Bisa daftar newsletter, beli produk, download ebook, join webinar, atau apapun yang kamu tawarkan. Orang nyebut ini tempat pengunjung “mendarat” setelah klik link dari ads, email, atau postingan medsos.

Intinya: satu halaman, satu fokus, satu CTA.

Dalam alur digital marketing, landing page muncul di titik penting:

  • Top of funnel: Pengunjung tertarik dulu lewat iklan, email, atau konten.
  • Middle: Mereka klik dan “landing” di halaman khusus.
  • Bottom: Terjadi konversi lewat CTA yang kamu siapkan.

Dengan fokus setajam itu, nggak heran konversi landing page bisa jauh lebih tinggi daripada halaman website biasa. Sempit tapi efektif. Kayak tembak tepat sasaran.

Bedanya Landing Page dengan Homepage

landing page adalah

Nah, ini nih yang paling sering bikin bingung. Banyak bisnis baru atau pemula digital marketing suka banget ngarahin traffic dari kampanye iklan ke homepage. 

Padahal… itu salah satu kesalahan klasik yang bisa bikin budget iklan kebuang percuma.

Homepage: Lobi Utama Website

Bayangin homepage kayak lobi pusat perbelanjaan. Segala info ada: produk, blog, kontak, menu navigasi, promo, company profile, dan lain-lain. Fungsinya: jelasin semua hal tentang brand dan ngarahin orang ke berbagai bagian website.

Ciri khas homepage:

  • Penuh link navigasi
  • Banyak jenis konten
  • Audiensnya umum banget
  • CTA-nya juga banyak
  • Attention ratio tinggi, misalnya 20:1

Kalau orang datang dari iklan dan masuk ke homepage, kemungkinan mereka “jalan-jalan tanpa arah” itu besar.

Landing Page: Ruang Khusus untuk Satu Tujuan

Landing page itu ibarat ruang meeting tertutup buat nutup deal penting. Fokusnya satu. Pengunjung datang dengan satu ekspektasi, dan halaman ini langsung jawab itu.

Ciri khas landing page:

  • Minim atau tanpa navigasi
  • Pesan sangat spesifik sesuai iklan
  • Satu CTA utama
  • Ditargetkan untuk satu segmen audiens
  • Attention ratio ideal 1:1

Nah, inilah kenapa bedanya landing page dengan homepage begitu signifikan. Homepage buat “kenalan”, landing page buat “closing”.

7 Elemen Landing Page yang Bisa Konversi

Oke, sekarang masuk ke bagian yang paling actionable. Biar landing page kamu nggak cuma cakep tapi juga manggil konversi, kamu perlu tujuh elemen ini:

#1. Headline dan Subheadline yang Nendang

Headline itu lifeline. Ini bagian pertama yang dilihat pengunjung. Harus singkat, relevan, dan nyambung sama iklan yang mereka klik. Jangan lupa sisipkan value yang jelas.

Subhead-nya? Tugasnya bantu ngejelasin konteks dan bikin pengunjung lanjut scroll.

#2. Copy yang Persuasif dan Fokus pada Benefit

Copy landing page bukan essay. Bukan juga curhat panjang. Keep it simple. Fokus pada manfaat, bukan fitur. Jelasin kenapa produk/jasa kamu penting buat mereka.

Tips penting:

  • Pakai paragraf pendek
  • Gunakan bullet points
  • Tembak langsung problem audiens
  • Address objection
  • Pakai bahasa aktif

#3. CTA yang Super Jelas

CTA itu tombol buat “ngambil keputusan”. Harus terlihat, jelas, dan action-oriented. Misalnya:

  • “Mulai Sekarang”
  • “Dapatkan Diskonnya”
  • “Download Gratis”

Pastikan CTA muncul di atas dan bawah fold biar gampang dijangkau. Kalau halaman panjang, boleh banget diulang beberapa kali.

#4. Formulir yang Efisien

Kalau landing page kamu butuh form, jangan bikin rumit. Makin banyak field, makin males orang mengisinya.

Tipsnya:

  • Ambil data penting saja
  • Pakai placeholder
  • Real-time validation
  • Kalau panjang, bikin multi-step form

#5. Visual yang Relevan

Gambar dan video punya pengaruh gede banget ke konversi landing page. Pastikan visual:

  • Relevan dengan penawaran
  • High quality
  • Menunjukkan produk saat digunakan
  • Cepat di-load

#6. Trust Signals

Orang baru percaya kalau ada bukti. Tambahkan:

  • Testimoni
  • Logo klien
  • Badge keamanan
  • Data atau statistik
  • Review pengguna

Trust is currency.

#7. Desain Mobile-Friendly

Jangan lupa: lebih dari 60% traffic datang dari HP. Pastikan landing page responsif dan nyaman di layar kecil. Tes loading speed, ukuran tombol, form, semuanya.

Jenis-jenis Landing Page untuk Kebutuhan Marketing

Landing page bukan cuma satu jenis. Ada beberapa bentuk tergantung tujuan kampanye iklan kamu:

Lead Generation Landing Page

Tujuannya ngumpulin data pengunjung. Biasanya minta email, nama, atau nomor HP sebagai syarat untuk dapetin sesuatu, misalnya:

  • Ebook
  • Webinar
  • Free trial
  • Whitepaper

Elemen wajib: lead magnet, form, value offer, dan reassurance.

Click-Through Landing Page

Digunakan buat “pemanasan” sebelum orang diarahkan ke halaman transaksi. Cocok untuk ecommerce, SaaS, atau produk yang butuh penjelasan lebih.

Biasanya berisi fitur, manfaat, pricing, dan CTA buat lanjut checkout.

Sales Landing Page

Ini versi full-power. Fokus untuk langsung jualan. Biasanya lebih panjang dan lengkap. Cocok buat:

  • Promo spesial
  • Limited-time offer
  • Paket produk/jasa

Ada detail produk, harga, garansi, bahkan countdown untuk menambah urgency.

Webinar & Event Registration Page

Tujuannya mengajak orang daftar event tertentu. Elemen yang wajib ada:

  • Info acara
  • Profil speaker
  • Agenda
  • Form pendaftaran
  • FAQ

Cara Membuat Landing Page yang Sukses

landing page adalah

Bikin landing page yang efektif itu sebenarnya soal strategi, bukan sekadar soal “halaman yang keliatan keren”. Fokusnya tetap: ngerti kebutuhan audiens dan ngasih pengalaman yang konsisten dari iklan sampai CTA akhir.

Gunakan Landing Page Builder

Kalau kamu bukan anak coding, tenang, tool kayak Unbounce, Elementor, atau Webflow udah cukup buat bikin halaman yang rapi, cepat, dan siap dipakai. 

Web builder ini punya struktur yang udah terbukti mengangkat performa. Tinggal drag-and-drop, pilih layout, dan fokus di isi konten. Simple, kan?

Pakai Template

Template bukan “jalan pintas malas-malasan”, tapi fondasi yang udah dites dan dipakai banyak marketer. Ini bantu kamu bikin halaman yang UI/UX-nya aman, jelas, dan nggak bikin pengunjung bingung. Tinggal tweak gaya, warna, dan pesan biar match sama kampanye kamu.

Sinkronkan dengan Kampanye Iklan

Ingat: kalau iklannya bilang A, landing page juga harus ngomong A. Konsistensi kayak gini bikin pengunjung merasa “oh ini halaman yang benar”, bukan halaman random. Trust naik, konversi ikut naik.

Selalu Ingat Target Audiens

Landing page yang bagus itu bukan yang paling heboh, tapi yang paling relevan. Pahami bahasa, masalah, dan motivasi audiens kamu. Selipin manfaat yang langsung kena, biar mereka mikir, “Wah, ini gue banget.”

Kesimpulan

Landing page itu bukan sekadar halaman tambahan di website. Ia adalah “mesin konversi” yang beneran bisa ngebantu kampanye kamu lebih efektif. 

Mulai dari memahami landing page adalah apa, sampai bedain bedanya landing page dengan homepage, semuanya bakal ngebantu kamu menjalankan digital marketing yang lebih rapi dan hasilnya makin nyata.

Dan kalau kamu siap bikin landing page sendiri, kabar baiknya: Diskon.com punya layanan hosting gratis yang bisa bantu kamu mulai tanpa modal besar. 

Cocok banget buat pemula yang lagi building portfolio atau mau eksperimen bikin kampanye pertama. Cobain aja!

konversi penjualan
landing page adalah
landing page vs homepage
website
maskot

Lagi Cari Hosting Gratisan Tapi Seriusan Bagus?

Diskon.com Jawabannya!

Hosting Gratis Tanpa Syarat

  • Cepet, stabil, dan cocok banget buat anak muda yang pengen mulai online-in ide, karya, atau bisnis.
  • Tanpa perlu kartu kredit, tanpa embel-embel. Cukup daftar dan langsung pakai.