Berkunjung ke Solo rasanya belum pas kalau belum mencicip berbagai tawaran kulinernya yang menggugah selera. Nah, pada kesempatan kali ini, saya ingin menjajal sendiri kelezatan nasi liwet legendaris, Nasi Liwet Wongso Lemu yang terletak di kawasan Keprabon Kulon.

Nama besar nasi liwet ini rasanya sudah saya dengar sejak saya kecil. Hampir semua kerabat maupun teman akan selalu menyebut nama Nasi Liwet Wongso Lemu jika kami sedang membicarakan kuliner Solo. Berhubung selalu ada keperluan mendesak jika berkunjung ke Solo, maka baru kali ini saya mencoba menikmati nasi liwet ini.

Nasi liwet ini buka mulai jam 17.00 WIB, beruntunglah saya yang datang sekitar  lima belas menit setelah warung ini dibuka. Awalnya saya sedikit bingung karena di jalan yang sama terdapat tiga warung yang mempunyai nama mirip, namun setelah diselidiki, dua dari tiga warung tersebut sama. Dua warung itulah yang merupakan legenda nasi liwet dari daerah ini.

Setelah duduk di depan etalase mungil dan penjualnya, saya pun segera memesan satu porsi nasi liwet lengkap. Untuk pilihan ayamnya, saya memilih ayam suwir. Sembari menunggu, saya bisa menyaksikan penjualnya meracik pesanan saya. Tak lama kemudian, satu pincuk  daun pisang berisi satu porsi nasi liwet sudah siap dinikmati.

Nasi liwet ini memiliki banyak lauk pendampingnya, antara lain sayur jipang, ayam suwir, telur, dan areh. Rasanya benar-benar kaya, pedasnya sayur jipang beradu dengan gurihnya areh yang terbuat dari santan kelapa bercampur dan menciptakan cita rasa yang lezat. Suwiran ayamnya yang lembut menjadi lauk yang pas untuk disantap bersama nasi liwet ini. Dan bagi pecinta pedas, tingat pedas dapat ditambahkan dengan mengambil cabai yang sebelumnya telah direbus.

Dengan kelezatan yang ditawarkan, tak heran jika Nasi Liwet Wongso Lemu begitu terkenalnya. Lezatnya benar-benar membuat siapapun ingin kembali dan menikmati kelezatan nasi liwetnya. Belum lagi harganya yang sangat bersahabat, hanya Rp. 10.000 saja, memberi nilai plus tersendiri khususnya bagi mahasiswa semacam saya.

Tags : Kuliner, solo, nasi liwet