Hampir setiap kota besar yang pernah saya kunjungi biasanya memiliki sebuah ice cream shop yang terbilang klasik. Biasanya di toko es krim seperti ini saya menemukan cita rasa klasik, yang tentunya tidak kalah lezat dengan es krim kekinian, yang dijajakan dengan berkeliling. Di kota Solo pun terdapat sebuah toko es krim semacam ini, yaitu Es Tentrem.

Saya bertemu dengan Es Tentrem ini di Beteng Trade Center, Solo. Yup, toko es ini nyempil  diantara toko-toko tas dan sepatu. Meski nyempil, tapi keberadaannya di dalam kompleks bangunan ini cukup mencuri perhatian karena selalu terlihat beberapa pengunjung mengantri untuk membeli es ini. Berhubung saya cukup penasaran, maka saya pun ikut-ikutan mengantri es krim ini.

Ketika tiba giliran saya untuk memesan, akhirnya saya memilih tiga rasa yang saya pikir cukup unik dan klasik, yaitu kopyor, jeruk, dan cocktail. Yup, rasa yang cukup jarang saya temui di es krim-es krim kekinian. Dengan disajikan beralaskan waffle kering dan dihiasi astor berwarna merah, es krim ini tampak begitu cantik dan menggugah selera.

Berhubung dikejar waktu supaya tidak keduluan meleleh, saya pun segera menyantap es krim ini. Sensasi kesegaran langsung dapat saya rasakan seketika saya mencicipi es krim ini. Tiap rasa memberi sensasi kesegaran yang unik. Es krim yang telah dirintis sejak tahun 1952 ini masih terasa begitu lezat hingga kini. Dan bahkan, kebesaran namanya tidak membuat es krim ini diberi harga yang mencekik. Cukup dengan Rp. 8.000 saja, saya bisa menyantap tiga rasa tersebut. Benar-benar luar biasa.

Meski saya berhasil menemukan Es Tentrem ini di Beteng Trade Center, namun saya masih kurang puas karena tidak berhasil menemukan toko pusat dari Es Tentretm ini yang konon terletak di Jl. Jend. A. Yani. Saya pastikan bahwa saya akan kembali dan mencari pusat dari toko es krim klasik super lezat ini.

Tags : Kuliner, Solo, Es Krim