Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Resto

Mbah Semar, Gudangnya Kuliner Khas Solo

Mbah Semar, Gudangnya Kuliner Khas Solo Jogja

Konon kata orang Solo adalah kota kuliner, kota yang menyediakan makanan-makanan lezat. Nah, berhubung ingin tahu lebih banyak seputar kuliner Solo, saya pun diajak oleh seorang kawan ke sebuah warung sederhana bernama “Mbah Semar” yang terletak di Jl. Adi Sumarmo (tepatnya jalan menuju airport).

Menurut teman saya, tempat ini cukup menjanjikan karena jika diibaratkan Solo adalah kota kuliner, maka warung ini adalah miniatur dimana setiap makanan khas dari Solo dijual. “Kalau soal rasa, jangan diragukan lagi”, kira-kira begitu ucap teman saya tentang “Mbah Semar” ini. Dikarenakan letaknya keluar dari pusat kota maka tidak heran jika jalanan dipenuhi dengan kendaraan-kendaraan berukuran besar dan lalu lintas cukup padat.

Sesampainya di lokasi, suasana warungnya yang tradisional dan adem membuat nyaman setiap pengunjungnya. Saya pun segera mencermati setiap menu yang terpampang di dinding. Entah dirasuki apa, saya langsung memesan tiga jenis makanan, yaitu Ayam Garang Asem, Selat Solo, dan Pis Kopyor. Ya, semoga saya kapasitas perut saya dapat menampung semua pesanan saya tadi.

Pelayanannya terbilang cepat, satu per satu menu mulai tersaji di meja saya. Berhubung sudah lapar dan tergoda, saya pun langsung melahap menu pertama saya, Ayam Garang Asem. Menu ini sebenarnya ayam berkuah yang diolah dengan santan dan berbagai rempah-rempah lainnya. Selain gurih, menu ini juga memiliki karakter rasa sedikit asam yang berasal dari belimbing wuluh, dan pedas dari cabai dan berbagai rempah lainnya. Benar-benar lezat dan kaya akan  rasa.  Belum lagi wanginya daun pisang yang membungkus menu ini, benar-benar menggoda selera.

Setelah menyelesaikan satu menu, saya pun beralih ke menu berikutnya, yaitu Selat Solo. Selat Solo ini terdiri dari potongan daging sapi yang diberi kuah kecoklatan. Berbeda dari menu sebelumnya, Selat Solo memiliki karakteristik rasa yang manis dan menyegarkan. Untuk rasa, tidak kalah dari Ayam Garang Asemnya. Setelah menghabiskan Selat Solo, saya pun langsung beralih ke piring berikutnya, Pis Kopyor. Pis Kopyor ini adalah olahan pisang yang dipadukan dengan kuah manis, santan, dan kopyor Rasanya yang manis sangat pas menjadi penutup makan siang kali ini.

Rasanya tidak salah jika teman saya merekomendasikan “Mbah Semar” sebagai jujugan untuk emngenal kuliner lebih dekat. Berbagai menu istimewa khas Solo tersaji disini. Hmmm, rasanya semakin penasaran untuk mencari tahu lebih jauh tentang kelezatan masakan Solo.

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

(Dito/DISKON.com)


Tags : Kuliner, solo, garang asem, timlo, selat


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0606 second.