Informasi seputar kuliner Solo seolah tak pernah berhenti. Setiap kali membicarakan kuliner di Solo, selalu ada saja nama baru yang disebut. Nah, perjalanan kuliner kali ini pun berawal dari banyaknya informasi yang menyebutkan bahwa tempat ini layak untuk dikunjungi, namanya Mbah Rono.

Meski tempatnya terbilang sudah keluar kota Solo, namun jaraknya yang tidak terlalu jauh serta nama besarnya membuat saya penasaran dan memaksakan diri untuk mengunjunginya. Jl. Solo-Jogja Km. 21, tepatnya Prapatan Pakis (tepat di pertigaan menuju Wonogiri). Saya juga mendapat informasi jika sebisa mungkin datang diatas jam 12.00 WIB kalau ingin mencicipi garang asem spesial racikan Mbah Rono. Konon katanya jika datang di sebelum pukul 12.00 WIB dan kebetulan apes, maka saya tidak bisa menikmati menu spektakuler tersebut.

Untunglah saya datang kurang lebih pukul 13.00 WIB, dan tentu saja saya bisa memesan dan menikmati menu garang asem yang sudah saya nantikan ini. Setelah sedikit mengistirahatkan badan, menu pesanan saya pun segera datang. Perlahan-lahan saya buka pembungkus daun pisang yang tampak masih panas itu. Begitu terbuka, aroma wangi dari garang asemnya pun serta merta menyergap dan membuat saya semakin bernafsu untuk segera mencicipinya.

Di dalam bungkus daun pisang tersebut, saya menemukan tiga potong ayam berukuran sedang siap untuk disantap. Awalnya, saya pikir menu ini disajikan untuk konsumsi perseorangan tapi tampaknya satu porsi garang asem ini terbilang besar. Saya pun mulai mencicipi kuahnya, benar-benar lezat. Rasa gurih dan segar, yang didominiasi rasa ayam, santan, blimbing wuluh, serta beraneka bumbu dapur ini seolah bercampur dan menciptakan rasa yang luar biasa. Daging ayamnya yang dimasak dengan sempurna ini memiliki tekstur yang lembut dan bumbunya pun meresap hingga ke dalam.

Awalnya saya ragu dapat menghabiskan satu porsi ini sendirian, namun dengan kelezatan seperti ini rasanya benar-benar sayang jika disisakan. Wajarlah jika kemudian nama Mbah Rono begitu terkenal dan menjadi salah satu jujugan terbaik untuk menikmati menu garang asem. Meski masih harus berkendara balik ke pusat kota, rasanya saya benar-benar puas sudah berhasil mencicipi secara langsung kehebatan garang asem  racikan Mbah Rono ini. Wajib dicoba!

Tags : Kuliner, solo, garang asem