Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Cafe

Wisata Kuliner 24 Jam di Semarang #4: Sajian Vegetarian yang Menggugah Selera ala Karuna

Wisata Kuliner 24 Jam di Semarang #4: Sajian Vegetarian yang Menggugah Selera ala Karuna Jogja

Bisa dibilang ini perjalanan kuliner terakhir saya di tengah kota Semarang kali ini. Rumah makan jujugan makan siang saya kali ini memang terbilang cukup spesial karena menyajikan menu-menu vegetarian yang konon katanya lezat. Bahkan, teman saya yang bukan vegetarian pun menggemari rumah makan ini. Hmmm, akibat gembar-gembor teman saya itulah rasa penasaran saya memuncak. Saya pun memutuskan untuk makan siang di rumah makan Karuna, yang terletak di Jl. Depok No. 47, Semarang.

Sesampainya di lokasi, barulah saya tahu bahwa menu-menu di rumah makan vegetarian ini disajikan secara prasmanan. Sambil memilih, saya pun menanyakan satu per satu lauk yang disajikan di etalasenya. Setelah cukup banyak bertanya, akhirnya saya pun memutuskan untuk memesan beberapa lauk karena memang terlihat menarik dan lezat. Beberapa lauk yang saya pesan adalah Nasi campur (yang terdiri dari nasi hitam, dendeng, sarden, dan lada hitam), lalu Hokaido, dan Siomay. Meski terdengar seperti menu-menu berbahan dasar hewani namun tidak satu pun dari menu tersebut terbuat dari hewan.

Setelah selesai diracik, saya pun membawa satu per satu menu pesanan saya ke meja saya. Saya pun mulai mencicipi nasi campurnya terlebih dahulu. Pertama kali menyantap nasi hitamya, rasanya emang sedikit janggal karena lebih keras namun kandungan seratnya yang tinggi membuat menu ini sangat menyehatkan jika disantap sebagai menu utama.

Saya pun mencicipi satu per satu lauk-pauknya. Rasa dendengnya yang terbuat dari kedelai ini begitu lezat dan menakjubkan. Rasa dan teksturnya benar-benar menyerupai daging. Manisnya bumbu dendeng memberi nilai plus pada lauk ini. Sedangkan lada hitamnya pun tak kalah menarik. Dengan menggunakan bahan dasar jamur merang, menu ini berhasil menghadirkan rasa dan tekstur daging sapi. Lauk terakhir dan yang paling istimewa adalah sardennya yang dibuat dari kembang tahu. Mulai dari rasa, tekstur, hingga saos pendampingnya benar-benar menyerupai masakan sarden pada umumnya. Bahkan untuk saya, rasa sarden ini lebih nikmat dari sardeng kalengan pada umumnya.

Menu Hokaido (semacam bakso ikan) dan siomaynya pun tak kalah lezat. Rumput laut yang digunakan untuk membuat Hokaido memberi tekstur kenyal yang alami da lezat. Sedangkan menu siomaynya yang dibuat dari jamur merang, kedelai, dan bengkoang ini berhasil menghadirkan cita rasa siomay yang unik dan tak kalah lezat dari siomay berbahan dasar ikan. Dengan pemesanan super banyak ini, saya hanya menghabiskan tak lebih dari Rp. 40.000. Satu hal yang pasti adalah bahwa menu makan siang vegetarian saya kali ini bisa dibilang salah menu vegetarian paling enak yang pernah saya cicipi. Kini, saya pun mulai berkeliling sebentar di kota Semarang dan siap untuk meninggalkan kota ini.

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

(Dito/DISKON.com)


Tags : Kuliner, Semarang, Vegetarian


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0662 second.