Jika ada orang di Bandung yang tidak mengenal Kopi Aroma, maka keasliannya sebagai orang Bandung bisa dipertanyakan. Yup, kira-kira seperti itulah penggambaran bagaimana Kopi Aroma ini sebegitu terkenalnya di Bandung.

Dulu, pertama kali saya mendengar tentang keberadaan toko ini, saya pikir ini tak beda dari coffee shop yang memang tersebar di seluruh Bandung. Tapi saya salah, rupanya kopi ini tidak menjual minuman kopi. Kopi Aroma hanya menjual kopi dalam bentuk bubuk maupun biji kopi. Meski tidak menjual kopi dalam bentuk minuman namun saya pikir tetap harus menuliskan tentang keberadaan toko ini.

Pada suatu pagi, tepatnya pukul 08.00 WIB, saya mengunjungi Kopi Aroma yang terletak di Jl. Banceuy ini. Sesampainya disana, rupanya saya masih harus menunggu sekitar 15 menit lagi hingga toko ini benar-benar buka. Popularitas toko ini rupanya terlihat bahkan sebelum gerainya dibuka pagi itu. Sedikitnya tujuh orang sudah mengantri di depan pintu menanti pintu kayu Kopi Aroma terbuka. Wah, saya semakin tak sabar untuk segera melihat isi toko yang konon sangat jadul ini.

Akhirnya pintu terbuka bersamaan dengan aroma kopi yang langsung menyebar ke seluruh sudut jalan tersebut. Saya pun langsung mengantri sembari menyaksikan beberapa mesin peramu kopi yang memang sangat jadul. Akhirnya saya pun memesan sebungkus kopi Arabica dan Robusta. Untuk satu bungkus kopinya (250 gram), saya hanya perlu membayar tak lebih dari Rp. 20.000. Jika dicium dari aromanya, rasanya tidak sabar untuk segera mencicipinya di rumah. Dengan segera, saya pun langsung meluncur menuju rumah teman untuk mencicipi kelezatan Kopi Aroma.

Saya mulai mencicipinya dengan kedua kopi tersebut. Untuk Robusta, rasanya terbilang cukup ringan jika dibandingkan dengan Arabica. Keduanya memiliki kelebihannya sendiri-sendiri, tinggal dipilih sesuai selera. Selain itu, konon toko yang sudah berdiri sejak tahun 1930 ini memiliki cara yang unik dalam pengolahan kopinya, yaitu dengan cara disimpan selama bertahun-tahun dalam karung goni hanya untuk mendapatkan cita rasa yang pas dengan tingkat keasaman yang rendah.

Untuk saya, Kopi Aroma ini terbilang wajib untuk dicoba, dan bahkan wajib untuk didatangi mengingat tempatnya yang sangat menawan. Bahkan bukan tidak mungkin kita akan dibawa berkeliling melihat proses pembuatan kopi di toko ini.

Tags : Kuliner, Bandung, Kopi, kopi aroma